20 Sep 2012

Tari Wadian Dadas Pukau Petinggi Belanda




TAMIANG LAYANG - Tarian Wadian Dadas yang dibawakan kontingen Kabupaten Barito Timur (Bartim) ternyata menarik perhatian para petinggi di Belanda. Hal tersebut terbukti saat pementasan tarian di Holland World Expo 2012, yang digelar di Kota Venlo, Netherland, September lalu. Dalam kesempatan tersebut, Bartim mendapatkan kehormatan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah untuk membawakan tarian Wadian Dadas di negeri kincir angin tersebut. "Ini merupakan salah satu prestasi dari Kabupaten Bartim yang patut kita banggakan, dan tentunya harus dipertahankan," ungkap Wakil Bupati Bartim Yuren S Bahat di Tamiang Layang, Selasa (18/9) siang. Menurutnya, pementasan tarian tersebut berhasil menuai apresiasi tinggi dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda, Retno Lestari Priansari Marsudi dan kalangan undangan yang hadir. Bahkan karena tingginya antusias yang ada, usai pementasan tari, para penonton juga turut menari bersama. Yuren menerangkan, keberhasilan pementasan tersebut tak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng yang telah memberikan kesempatan kepada Pemkab Bartim untuk turut ambil bagian dalam ekspo tersebut. Selain itu, antusiasme pengunjung cukup tinggi. Hal tersebut terbukti terhadap banyaknya penonton yang memberikan tepuk tangan pada saat pementasan, usai pembacaan proklamasi kemerdekaan di lokasi ekspo. "Hal tersebut merupakan kehormatan tersendiri bagi Kalimantan Tengah, khususnya Bartim. Ke depan, prestasi ini akan kita tingkatkan lagi, mengingat betapa terhormatnya khazanah budaya kita di negeri orang," ujarnya. Atas pencapaian tersebut, kata mantan Kadis PU Bartim itu, tim tari Bartim diberikan kepercayaan oleh Gubernur untuk tampil pada festival makanan Indonesia bulan Maret 2013 mendatang di Belanda. Yuren juga menjelaskan, kesempatan yang diberikan merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk melestarikan kebudayaan daerah yang saat ini tampaknya mulai digeser oleh modernisasi zaman. Selain itu, katanya, merupakan kesempatan bagi pemerintah setempat untuk memperkenalkan nama dan kesenian Kalteng di mancanegara. "Yang kita harapkan adalah kesenian Kalteng, khususnya Bartim, dapat memukau masyarakat internasional, dan tentunya juga dapat dikenal. Sehingga ada kemungkinan daerah kita akan menjadi pusat kunjungan para wisatawan atau turis asing yang ingin mengenal lebih dalam budaya dan kesenian kita," ujarnya. (did)

sumber Kalteng Pos Edisi Rabu 19 September 2012