- Ditulis oleh : Harian Umum Tabengan
TAMIANG
LAYANG – Pasangan calon Bupati Bartim Yuren S Bahat dan Wabup Yusran
Fauzi berjanji meningkatkan infrastruktur di wilayah perdesaan, jika
diberi kesempatan memimpin Bumi Jari Janang Kalalawah lima tahun ke depan.
Hal tersebut diungkapkan Yuren, melalui press release kepada Tabengan,
beberapa waktu lalu. “Hingga kini, Bartim masih memiliki 28 dari 104
desa tertinggal. Karena itu, jika diberi kesempatan memimpin Bartim,
akan meningkatkan infrastruktur di perdesaan,” katanya.
Menurutnya, banyak hal yang perlu dilakukan untuk
menuju kemandirian sebuah desa. Saat ini, lanjutnya, program yang perlu
diutamakan untuk desa adalah PNPM, ADD, PM2L. Namun, program kabupaten
juga perlu dimasukan, sehingga melalui program pembangunan, baik dari
pusat, provinsi, dan kabupaten dapat mengentaskan kemiskinan di
perdesaan.
Program kabupaten yang dicanangkan adalah PGM2T
(Program Gurayang Mapakat Maradu Tumpuk). Yang artinya, adalah program
membangun dan memelihara/meningkatkan desa. Program tersebut khusus
masuk di 28 desa tertinggal dan pada 2012 ini ada 13 desa tertinggal
yang disentuh oleh PGM2T.
Sifat program ini, lanjutnya, lebih mengarah untuk
membangkitkan dan meningkatkan semangat gotong royong warga desa untuk
membangun infrastruktur desa masing-masing, untuk modal pemda memberi
dana stimulan per desa 10 juta.
Program PGM2T ini ke depan akan dilanjutkan dan
ditingkatkan baik dari segi besarnya dana stimulan per desa dan juga
sistim pelaksanaannya.
“Saya berterima kasih, selama ini peran serta
masyarakat pada berbagai program membangun desa cukup baik terlebih lagi
fasilitator-fasilitator PNPM sangatlah dibanggakan pengabdian dan
loyalitasnya,” katanya.
Ke depan Yuren berjanji tetap akan memfungsikan
tenaga fasilitator PNPM, meski ada kemungkinan bahwa program PNPM akan
berakhir pada 2014.
Cara memfungsikannya fasilitator PNPM dengan
sistem penggajihan melalui APBD kabupaten. Mengingat, pengabdian
fasilitator PNPM tersebut sangat bagus.
“Saya tahu persis di setiap monitoring PNPM mereka
(fasilitator) siap untuk memberikan penjelasan-penjelasan dan ide-ide
yang cemerlang,” tambahnya.
Untuk program PGM2T ke depan, ujar Yuren, akan
ditingkatkan dengan mengawinkan sistem PNPM dan PM2L, terutama dari
segi pendampingan yaitu PGM2T akan merekrut tenaga fasilitator.
Yuren juga memberikan penghargaan yang setingginya
atas kerja sama kades, selama ini dalam menyukseskan semua program yang
masuk ke desa.
Modal utama untuk membangun sebuah desa menuju desa
yang maju, ujar Yuren, sangat optimistis karena pembangunan berjalan
berkat kerja sama dengan para kades, fasilitator, masyarakat desa dan
pemerintah kabupaten.
“Mereka sudah menunjukkan komitmen yang tinggi untuk membangun desa. Karena itu mari kita LANJUTKAN dam MANTAPKAN pembangunan perdesaan menuju desa yang maju,mandiri, sejahtera dan beriman berbudaya,” ungkapnya. tho
“Mereka sudah menunjukkan komitmen yang tinggi untuk membangun desa. Karena itu mari kita LANJUTKAN dam MANTAPKAN pembangunan perdesaan menuju desa yang maju,mandiri, sejahtera dan beriman berbudaya,” ungkapnya. tho