23 Jan 2013

Yuren- Yusran Janji Tingkatkan Infrastruktur di Desa

TAMIANG LAYANG – Pasangan calon Bupati Bartim Yuren S Bahat dan Wabup Yusran Fauzi berjanji meningkatkan infrastruktur di wilayah perdesaan, jika diberi kesempatan memimpin Bumi Jari Janang Kalalawah lima tahun ke depan.
Hal tersebut diungkapkan Yuren, melalui press release kepada Tabengan, beberapa waktu lalu. “Hingga kini, Bartim masih memiliki 28 dari 104 desa tertinggal. Karena itu, jika diberi kesempatan memimpin Bartim, akan meningkatkan infrastruktur di perdesaan,” katanya.
Menurutnya, banyak hal yang perlu dilakukan untuk menuju kemandirian sebuah desa.  Saat ini, lanjutnya, program yang perlu diutamakan untuk desa adalah PNPM, ADD, PM2L. Namun, program kabupaten juga perlu dimasukan, sehingga melalui program pembangunan, baik dari pusat, provinsi, dan kabupaten dapat mengentaskan kemiskinan di perdesaan.
Program kabupaten yang dicanangkan adalah PGM2T (Program Gurayang Mapakat Maradu Tumpuk). Yang artinya,  adalah program membangun  dan memelihara/meningkatkan desa. Program tersebut khusus masuk di  28 desa tertinggal dan pada 2012 ini ada 13 desa tertinggal yang disentuh oleh PGM2T.
Sifat program ini, lanjutnya, lebih mengarah untuk membangkitkan dan meningkatkan semangat gotong royong warga desa untuk membangun infrastruktur desa masing-masing, untuk modal pemda memberi dana stimulan per desa 10 juta.
Program PGM2T ini ke depan akan dilanjutkan dan ditingkatkan baik dari segi besarnya dana stimulan per desa dan juga sistim pelaksanaannya.
“Saya berterima kasih, selama ini peran serta masyarakat pada berbagai program membangun desa cukup baik terlebih lagi fasilitator-fasilitator PNPM sangatlah dibanggakan pengabdian dan loyalitasnya,” katanya.
Ke depan Yuren berjanji tetap akan memfungsikan tenaga fasilitator PNPM, meski ada kemungkinan bahwa program PNPM akan berakhir pada 2014.
Cara memfungsikannya fasilitator PNPM dengan sistem  penggajihan melalui APBD kabupaten. Mengingat, pengabdian fasilitator PNPM tersebut sangat bagus.
“Saya tahu persis di setiap monitoring PNPM mereka (fasilitator) siap untuk memberikan penjelasan-penjelasan dan ide-ide yang cemerlang,” tambahnya.
Untuk program PGM2T ke depan, ujar Yuren, akan ditingkatkan dengan mengawinkan sistem PNPM dan PM2L,  terutama dari segi pendampingan yaitu PGM2T akan merekrut tenaga fasilitator.
Yuren juga memberikan penghargaan yang setingginya atas kerja sama kades, selama ini dalam menyukseskan semua program yang masuk ke desa.
Modal utama untuk membangun sebuah desa menuju desa yang maju, ujar Yuren, sangat optimistis karena pembangunan berjalan berkat kerja sama dengan para kades, fasilitator, masyarakat desa dan pemerintah kabupaten.
“Mereka sudah menunjukkan komitmen yang tinggi untuk membangun desa. Karena itu mari kita LANJUTKAN dam MANTAPKAN pembangunan perdesaan menuju desa yang maju,mandiri, sejahtera dan beriman berbudaya,” ungkapnya. tho