19 Jan 2013

Masalah Adat dan Budaya Jadi Program Unggulan

TAMIANG LAYANG – Pasangan calon Bupati Bartim Yuren S Bahat dan Yusran Fauzi menyatakan siap memprioritaskan adat dan budaya jadi program unggulan.
Hal tersebut diungkapkan Yuren S Bahat, belum lama ini. Menurutnya, suatu daerah akan semakin maju dan pembangunan tambah pesat apabila keamanan, kenyamanan, dan kerukunan serta kedamaian tetap terjaga.
Karena itu, Yuren memastikan, bahwa keamanan dan kedamaian di Bartim pasti terjamin. Hal tersebut dilakukan dengan pengalamannya selama 17 tahun mengabdi di Bartim.
“Selama 17 tahun mengabdi, kita mengatakan bahwa Bartim adalah tanah atau negeri yang diberkati,” katanya.
Dengan bervariasinya suku dan agama serta ditambah kerja sama dan pembinaan yang dilakukan Pemkab Bartim, lanjutnya, semua perbedaan menjadi suatu potensi yang luar biasa dasyatnya untuk modal utama membangun Bartim.
Potret pembinaan kerohanian di Bartim saat ini sangat maksimal, baik porsi bantuan keagamaan dari APBD maupun pembinaan lapangan oleh pemkab.
Contoh nyata, hingga kini Pemkab Bartim menjalankan agenda tahunan hari besar keagamaan, seperti Safari Natal, Ramadan, Nyepi. Praktiknya, pemkab berkunjung ke setiap kecamatan secara berombongan yang terdiri bupati, unsur FKUD, semua kepala SKPD tanpa memandang agama.
Contoh saat Safari Ramadan, pejabat yang beragama Kristiani  ikut demikian juga saat Safari Natal dan Nyepi. Hal ini tetap dipertahankan artinya DILANJUTKAN dan DIMANTABKAN.
Untuk pembinaan adat dan budaya, ujar Yuren, akan dimantabkan. Saat ini banyak pro dan kontra tentang perjudian yang mendompleng acara adat. Hal ini sangat menjadi perhatian Yuren apabila menjadi pemimpin di Bartim.
Salah satu konsep Yuren adalah memperkuat kelembagaan Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Timur dengan kuatnya DAD maka Pemkab Bartim dan DAD akan bekerja sama untuk mencari solusi untuk menjaga dan melestarikan kelangsungan adat dan budaya yang luhur dan perlu dijunjung tinggi.
Khusus untuk budaya, Yuren bangga terutama tarian khas Bartim yang sudah dikenal di tingkat nasional bahkan mancanegara. Menyangkut ini, Yuren punya cita-cita mengadakan event kesenian Bartim untuk menarik wisatawan.
“Kita sudah punya cikal bakal ke arah tersebut yaitu dengan dilaksanakannya Festival Jajaka, jadi tinggal kita LANJUTKAN dan MANTABKAN,” jelasnya.
Yuren mengaku, semua yang direncanakan itu akan terwujud dengan penyertaan Tuhan dan kerja keras. Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk MELANJUTKAN DAN MANTABKAN  Pembangunan di Bartim. tho