Pembentukan
Kampung siaga bencana (KSB) di desa bambulung kecamatamn pematang karau
kabupaten barito timur tahun 2012
Tim kampung
siaga bencana dari kementrian sosial RI dan Tim Kampung Siaga Dinas Sosial
Provinsi Kalimantan Tengah telah membentuk Kampung Siaga Bencana di Kecamatan
Pematang Karau Kabupaten Barito Timur, pada tanggal 18 Oktober 2012.
Masyarakat
setempat pun menyambut dengan gembira atas ditunjuknya kecamatan pematang karau
kabupaten barito timursebagai lokasi pembentukan kampung siaga bencana tahun
2012.
Memang
terjadinya bencana merupakan hal yang sulit dihindari dan diperkirakan secara
pasti dan tepat, karena hal tersebut diluar jangkauan manusia, baik itu
peristiwa yg disebabkan oleh kelalaian perbuatan manusia, ataupun karena ketidak
sadaran serta adanya kekurangan pengertian atau pengetahuan terhadap alam.
Penanggulangan
bencana, atau lebih tepatnya manajemen penanggulangan bencana adalah segala
upaya dan kegiatan yg dilakukan meliputi kegiatan pencegahan, mitigasi
(penjinakan), dan kesiagaan pada saat sebelum terjadi bencana serta
penyelamatan pada saat terjadi bencna, rehabilitasi dan rekonstruksi pada saat
setelah bencana terjadi. Upaya perlindungan terhadap masyarakat yang ada di
daerah rawan bencana ataupun korban bencana merupakan amanat dari Undang-undang
Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan Undang-undang Nomor 11
Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial.
Kampung
siaga bencana adalah suatu model penanggulangan bencana berbasis masyarakat yg
diinisiasi oleh kemntrian sosial bersama dengan masyarakat untuk mewadahi
kegiatan penanggulangan bencana yg dilakukan oleh masyarakat. Dalam kampung
siaga ini, masyarakat yg berada didaerah rawan bencana diberdayakan dengan cara
meningkatkan kapasitas mereka dan sekaligus menginisiasi adanya suatu prasarana
penanggulangan bencana tingkat masyarakat, seperti: Lumbung Sosial dan Gardu
Sosial.
Kampung
siaga bencana juga sebagai program pemberdaya masyarakat dan para TAGANA.
Kegiatan ini akan menjadi frame bagi kegiatan lanjutan baik terkait dengan
penanggulangan bencana ataupun multifungsi untuk kegiatan pembangunan
kesejahteraan sosial lainnya, seperti:
1. Pembuatan road map wilayah rawan
bencana.
2. Penanganan terhadap masalah
kemiskinan.
3. Pengendalian terhadap masalah sosial
lainnya seperti komunitas adat terpencil, penyandang cacat, lanjut usia dan
lainnya.
Melaui
kampung siaga bencana dapat terkondisikan masyarakat yang berdaya dan lebih
siap melaksanakan pembangunan, artinya masyarakat disiapkan untuk menjadi
pelaksana pembangunan.