- Ditulis oleh : Harian Umum Tabengan
TAMIANG
LAYANG – Melihat peta politik pemilihan umum kepala dan wakil kepala
daerah di Kabupaten Barito Timur saat ini. Tim kampanye pemenangan
pasangan calon Bupati Yuren S Bahat dan Wabup Yusran Fauzi dari PDIP
optimistis menang dalam satu putaran.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PDIP Bartim Broelalano, kepada Tabengan, Sabtu (2/2). “Kita sangat optimistis memenangkan putaran pertama Pemilu Kada pada April mendatang,” katanya.
Menurutnya, pernyataan ini bukan tanpa alasan, karena pihaknya telah
melakukan survei dan perhitungan di lapangan, untuk menghadapi pesta
demokrasi rakyat lima tahunan tersebut. Apalagi, lanjutnya, daerah
Bartim merupakan basis suara PDIP yang cukup kuat.
Terbukti, setiap pelaksanaan pemilu, baik kepala daerah, legislatif
maupun presiden, PDIP mampu meraih suara terbanyak di wilayah Bartim.
“Rata- rata suara yang mampu kami raih selalu pada kisaran 60 persen
dari keseluruhan,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Broe ini menjelaskan, bahwa grafik suara PDIP
seiring waktu terus mengalami peningkatan. Bukti nyata, di kursi
legislatif pihaknya mampu meraih kursi terbanyak, yaitu empat dari dua
puluh kursi yang ada.
“Apalagi sosok yang kami usung, sudah tidak diragukan lagi
kualitasnya dalam mempimpin. Pasangan Yuren-Yusran merupakan pasangan
yang saling melengkapi dan merupakan sosok yang diidam-idamkan
masyarakat selama ini untuk memimpin,” ujarnya.
Terlebih sosok Yuren, menurut Broe, bagaimana sepak terjang
kepemimpinannya selama menjabat sebagai Wakil Bupati Bartim tentu sudah
diketahui masyarakat, selalu bertindak tegas dan disiplin serta mampu
merangkul semua unsur masyarakat, guna bersama-sama membangun Bartim ke
arah yang lebih baik.
Selain itu, PDI P yang mengusung Yuren- Yusran merupakan partai
nasionalis, yakni partai yang merangkul semuanya menjadi satu, tanpa
membedakan suku, ras ataupun agama, sehingga sikapnya yang netral sudah
sewajarnya diminati seluruh kalangan.
Broe yang juga merupakan Ketua Tim Kampanye PDI P menjelaskan,
pihaknya telah mempersiapkan secara matang, seperti tim kampanye yang
merupakan salah satu persyaratan untuk dilaporkan ke KPU pun telah
dibentuk.
“Pembentukan sudah kami lakukan dengan terstruktural, mulai dari tim
kampanye dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa. Sehingga tidak
ada alasan bagi kami, untuk tidak dapat menang hanya dalam satu putaran
saja,” ungkapnya. c-aht