Harian Umum Tabengan,
TAMIANG LAYANG – Warga Bambulung, Kecamatan Pematang Karau berterima kasih kepada Yuren S Bahat karena sudah membangun Kampung Siaga Bencana di desa itu.
Saat berada di Desa Bambulung, Yuren yang masih menjabat Wakil Bupati Bartim disambut ramah dan senyum kehangatan dari warga setempat.
Yuren mengatakan, ditunjuknya Kecamatan Pematang Karau sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) 2012 oleh Tim KSB dari Kementrian Sosial dan Dinas Sosial Kalteng karena sering kebanjiran.
Dengan KSB ini, lanjutnya, masyarakat setempat bisa menanggulangi bencana banjir dengan sigap dan baik. “Untuk itu, maka masyarakat diharapkan bisa memperkirakan secara tepat dan pasti atas kerawanan terjadinya banjir untuk dihindari dengan sikap siaga ,” ungkapnya.
Penanggulangan bencana merupakan upaya dan kegiatan yang meliputi pencegahan, mitigasi, dan kesiagaan pada saat sebelum terjadi bencana serta penyelamatan saat terjadi bencana, rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana.
Sebab, ujarnya, akibat bencanan menimbulkan dampak negatif terhadap kelangsungan hidup seperti korban dan kerugian secara materi dan imaterial, sarana dan prasarana, maupun lingkungan hidup lainnya.
Dikatakan Yuren, pemerintah berupaya melakukan perlindungan terhadap masyarakat yang ada di daerah rawan bencana sesuai amanah UU No.24/2007 tentang penanggulangan bencana dan UU No.11/2009 tentang kesejahteraan sosial.
Pemkab Bartim ke depannya berupaya maksimal agar masyarakat yang terkena musibah bencana diperlakukan sesuai dengan amanah UU tersebut.
Dengan demikian, diharapkan peran serta masyarakat yang mendapatkan pelatihan penanggulangan kegiatan bencana bisa menanggulangi bencana sedemikian rupa dengan cara melibatkan peranan masyarakat.
Oleh karena itu, dengan kesigapan pemerintah dan masyarakat dalam menangani bencana alam seperti banjir, maka tercipta penanggulangan yang akurat dan terarah untuk kepentingan masyarakat secara merata. c-bib
TAMIANG LAYANG – Warga Bambulung, Kecamatan Pematang Karau berterima kasih kepada Yuren S Bahat karena sudah membangun Kampung Siaga Bencana di desa itu.
Saat berada di Desa Bambulung, Yuren yang masih menjabat Wakil Bupati Bartim disambut ramah dan senyum kehangatan dari warga setempat.
Yuren mengatakan, ditunjuknya Kecamatan Pematang Karau sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) 2012 oleh Tim KSB dari Kementrian Sosial dan Dinas Sosial Kalteng karena sering kebanjiran.
Dengan KSB ini, lanjutnya, masyarakat setempat bisa menanggulangi bencana banjir dengan sigap dan baik. “Untuk itu, maka masyarakat diharapkan bisa memperkirakan secara tepat dan pasti atas kerawanan terjadinya banjir untuk dihindari dengan sikap siaga ,” ungkapnya.
Penanggulangan bencana merupakan upaya dan kegiatan yang meliputi pencegahan, mitigasi, dan kesiagaan pada saat sebelum terjadi bencana serta penyelamatan saat terjadi bencana, rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana.
Sebab, ujarnya, akibat bencanan menimbulkan dampak negatif terhadap kelangsungan hidup seperti korban dan kerugian secara materi dan imaterial, sarana dan prasarana, maupun lingkungan hidup lainnya.
Dikatakan Yuren, pemerintah berupaya melakukan perlindungan terhadap masyarakat yang ada di daerah rawan bencana sesuai amanah UU No.24/2007 tentang penanggulangan bencana dan UU No.11/2009 tentang kesejahteraan sosial.
Pemkab Bartim ke depannya berupaya maksimal agar masyarakat yang terkena musibah bencana diperlakukan sesuai dengan amanah UU tersebut.
Dengan demikian, diharapkan peran serta masyarakat yang mendapatkan pelatihan penanggulangan kegiatan bencana bisa menanggulangi bencana sedemikian rupa dengan cara melibatkan peranan masyarakat.
Oleh karena itu, dengan kesigapan pemerintah dan masyarakat dalam menangani bencana alam seperti banjir, maka tercipta penanggulangan yang akurat dan terarah untuk kepentingan masyarakat secara merata. c-bib