Wakil Bupati Yuren S Bahat kepada Tabengan mengatakan,
pihaknya telah melakukan kunjungan ke SDN tersebut, satu ruang guru tidak bisa
digunakan lagi. Sebab, ruangan kantor guru tersebut terkena angin puting
beliung dengan kondisi bagian atap terbuka menganga.
“Saya sudah meminta kepala Sekolah dan pihak Pemerintahan
Desa (Kades) mengusulkan atau mengajukan proposal terkait musibah tersebut dan
saya berharap tidak dalam kurun waktu yang lama proposal tersebut telah kita
terima,” katanya, Senin (9/7) kemarin.
Tambahnya, dengan adanya proposal nanti, maka Pemerintah Kabupaten Bartim bisa melakukan penghitungan untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan sekolah dasar tersebut, sehingga dalam waktu secepatnya sekolah kebanggan di Desa Juru Banu tersebut bisa difungsikan lagi.
Kepala desa (Kades) Juru Banu, Umarullah kepada Tabengan
mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemkab Bartim yang, terutama Yuren S
Bahat yang sangat memperhatikan dunia pendidikan di Bartim.
Menurut Umarullah, sekolah Dasar tersebut merupakan satu-satunya di Desa Juru Banu. Dengan tidak bisa difungsikannya ruang guru, maka para guru untuk smentara waktu menggunakan ruang kelas lain sebagai ruang kerja guru.
“Kejadian puting beliun tersebut sudah lama, hampir dua
bulan. Setelah pak Wakil Bupati (Yuren S Bahat) mengadakan kegiatan di Desa
Juru Banu, hal ini kami sampaikan kepadanya, dengan harapan bisa diperbaiki,” ungkapnya.
Sementar itu, M Haris (7) murid kelas 2 SDN Juru Banu yang sekaligus sebagai saksi mata
mengatakan, kejadian tersebut diiringi hujan deras yang lebat dan angin yang
kencang.
“Pertama – tama kami melihat angin berputar-putar deras dan
berdebu, bangunan TK yang ada di depan sekolah kami ikut bergoyang-goyang,
tetapi setelah itu anginnya mengarah kesekolah kami lalau terdengar bunti keras
seperti bangunan yang roboh,” kisahnya dengan wajah polosnya.
Keesokan harinya, jelas Haris , pihaknya bersama para guru
merapikan ruang guru yang berhamburan, baik buku serta meja-meja yang ada di
dalammnya. Namun kami itetap bersekolah. (Habibullah)