- Ditulis oleh : Harian Umum Tabengan
TAMIANG LAYANG-Salah
satu visi yang dimiliki pasangan Yuren- Yusran, adalah meningkatkan
kualitas pelayanan aparatur pemerintah. Dan hal itu mendapatkan respons
positif dari masyarakat yang kebanyakan mengeluhkan kurang optimalnya
pelayanan publik di Bartim.
Pelayanan publik yang baik, merupakan tugas dan kewajiban aparatur
pemerintah kepada masyarakat yang harus dipenuhi. Karena hal tersebut,
merupakan salah satu tolok ukur dari kinerja awak pemerintah.
“Selama ini, pelayanan publik di Kabupaten Bartim dinilai masih belum
optimal, sebab masih banyak kekurangan yang didapati masyarakat dalam
praktiknya di lapangan.
Hal tersebut, disampaikan salah seorang warga Tamiang Layang bernama Fauzi, saat ditemui Tabengan, Rabu (12/2).
Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi rahasia umum. Karena kerap
kali banyak warga mengeluhkan lemahnya pelayanan publik yang diberikan
oleh aparatur pemerintah selama ini.
“Saya berbicara seperti ini bukan mengada-ada. Karena saya pernah mengalami hal tersebut secara langsung,” ujarnya menambahkan.
“Lambatnya pelayanan publik yang diberikan, terkesan disengaja oleh
oknum yang pernah saya hadapi. Entah apa yang menjadi alasan mereka
bekerja tidak maksimal, namun pastinya setiap kali saya berurusan dalam
hal apapun, semuanya terkesan rumit”.
Sehingga, ujar Fauzi, dirinya pun kerapkali merasa malas apabila
harus berurusan dengan aparatur pemerintah. Karena, dirinya harus
melalui proses panjang terlebih dahulu sebelum menyelesaikan setiap
urusannya.
“Saya tidak tau, apa yang salah aparaturnya, ataukah sistem pelayanan
yang kita miliki. Yang pasti, hal tersebut harus segera dibenahi agar
masyarakat merasa nyaman setiap berurusan dengan pemda setempat,”
ujarnya.
Untuk itu, menurutnya, perlu sosok pemimpin baru di Bartim agar dapat
membenahi sistem pelayanan publik yang dimiliki selama ini. Sosok
pemimpin, yang disiplin dan benar- benar peduli terhadap masyarakat.
Dijelaskan, sosok Yuren- Yusran dirasa tepat untuk melakukan
pembenahan dimaksud. Karena sosok Yuren merupakan pribadi yang disiplin
dan bijaksana. Tentunya, hal tersebut merupakan modal nyata, untuk
melakukan perbaikan terhadap sistem pelayanan publik saat ini.
“Terlebih Yuren-Yusran memiliki visi meningkatkan kualitas pelayanan
aparatur pemerintah. Tentunya jika terpilih mereka akan melakukan
perbaikan terhadap sistem yang ada. Sehingga, tidak lagi lambat dan
berbelit- belit,” tegasnya.
Senada dengan Fauzi, Kristin yang merupakan warga Desa Dayu,
Kecamatan Karusenjanang mengatakan, pelayanan publik oleh aparatur
pemerintah di Bartim memang perlu pembenahan. Untuk itu, sosok pemimpin
barulah yang bisa merubah hal tersebut.
“Karena semua diawali dari sosok pemimpinnya. Jika pemimpinnya saja
tidak disiplin sudah pasti hal serupa akan diikuti oleh bawahannya,”
tuturnya.
Untuk itu, pada kesempatan pemilu kada mendatang, Bartim harus
memiliki pemimpin yang disiplin dan bijak. Agar dapat mewujudkan
perbaikan serta peningkatan terhadap pelayanan publik. “Saya rasa sosok
Yuren- Yusran yang paling tepat, karena kita sudah sama- sama
mengetahui, bagaimana Yuren memimpin, dan disiplinnya beliau dalam
bekerja. c-aht