14 Feb 2013

Kualitas Pelayanan Publik Harus Dibenahi

TAMIANG LAYANG-Salah satu visi yang dimiliki pasangan Yuren- Yusran, adalah meningkatkan kualitas pelayanan aparatur pemerintah. Dan hal itu mendapatkan respons positif dari masyarakat yang kebanyakan mengeluhkan kurang optimalnya pelayanan publik di Bartim.
Pelayanan publik yang baik, merupakan tugas dan kewajiban aparatur pemerintah kepada masyarakat yang harus dipenuhi. Karena hal tersebut, merupakan salah satu tolok ukur dari kinerja awak pemerintah.
“Selama ini, pelayanan publik di Kabupaten Bartim dinilai masih belum optimal, sebab masih banyak kekurangan yang didapati masyarakat dalam praktiknya di lapangan.
 Hal tersebut, disampaikan salah seorang warga Tamiang Layang bernama Fauzi, saat ditemui Tabengan, Rabu (12/2).

Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi rahasia umum. Karena kerap kali banyak warga mengeluhkan lemahnya pelayanan publik yang diberikan oleh aparatur pemerintah selama ini.
“Saya berbicara seperti ini bukan mengada-ada. Karena saya pernah mengalami hal tersebut secara langsung,” ujarnya menambahkan.
“Lambatnya pelayanan publik yang diberikan, terkesan disengaja oleh oknum yang pernah saya hadapi. Entah apa yang menjadi alasan mereka bekerja tidak maksimal, namun pastinya setiap kali saya berurusan dalam hal apapun, semuanya terkesan rumit”.
Sehingga, ujar Fauzi, dirinya pun kerapkali merasa malas apabila harus berurusan dengan aparatur pemerintah. Karena, dirinya harus melalui proses panjang terlebih dahulu sebelum menyelesaikan setiap urusannya.
“Saya tidak tau, apa yang salah aparaturnya, ataukah sistem pelayanan yang kita miliki. Yang pasti, hal tersebut harus segera dibenahi agar masyarakat merasa nyaman setiap berurusan dengan pemda setempat,” ujarnya.
Untuk itu, menurutnya, perlu sosok pemimpin baru di Bartim agar dapat membenahi sistem pelayanan publik yang dimiliki selama ini. Sosok pemimpin, yang disiplin dan benar- benar peduli terhadap masyarakat.
Dijelaskan, sosok Yuren- Yusran dirasa tepat untuk melakukan pembenahan dimaksud. Karena sosok Yuren merupakan pribadi yang disiplin dan bijaksana. Tentunya, hal tersebut merupakan modal nyata, untuk melakukan perbaikan terhadap sistem pelayanan publik saat ini.
“Terlebih Yuren-Yusran memiliki visi meningkatkan kualitas pelayanan aparatur pemerintah. Tentunya jika terpilih mereka akan melakukan perbaikan terhadap sistem yang ada. Sehingga, tidak lagi lambat dan berbelit- belit,” tegasnya.
Senada dengan Fauzi, Kristin yang merupakan warga Desa Dayu, Kecamatan Karusenjanang mengatakan, pelayanan publik oleh aparatur pemerintah di Bartim memang perlu pembenahan. Untuk itu, sosok pemimpin barulah yang bisa merubah hal tersebut.
“Karena semua diawali dari sosok pemimpinnya. Jika pemimpinnya saja tidak disiplin sudah pasti hal serupa akan diikuti oleh bawahannya,” tuturnya.
Untuk itu, pada kesempatan pemilu kada mendatang, Bartim harus memiliki pemimpin yang disiplin dan bijak. Agar dapat mewujudkan perbaikan serta peningkatan terhadap pelayanan publik. “Saya rasa sosok Yuren- Yusran yang paling tepat, karena kita sudah sama- sama mengetahui, bagaimana Yuren memimpin, dan disiplinnya beliau dalam bekerja. c-aht