7 Feb 2013

Pelaksanaan Proyek Perlu Dibenahi

TAMIANG LAYANG – Kabupaten Bartim merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Barsel, sehingga pembangunan harus dilakukan, terutama masalah infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana warga. Namun, pelaksanaan proyek infrastruktur itu perlu pembenahan.
Wajar jika Barito Timur (Bartim) setiap tahun melaksanakan sejumlah proyek yang mengarah terhadap pembangunan infrastruktur. Mengingat Bartim, memerlukan banyak pembangunan guna melengkapi sarana dan prasarana untuk masyarakat.
Namun, hal tersebut perlu mendapatkan pembenahan, karena banyak pihak yang menilai pengerjaan proyek di Bartim belum terlaksana dengan optimal.
Demikian disampaikan salah satu Tim Sukses Yuren-Yusran  Junaidi, kepada Tabengan, Rabu (6/2).

Menurutnya, pengerjaan proyek di Bartim masih harus dibenahi. Khususnya, dalam hal pencapaian dari pengerjaan yang dilaksanakan, apakah sudah sesuai dengan draf perencanaan yang ada atau tidak.
“Saya berbicara seperti ini bukan tanpa dasar, karena setiap kali kami melakukan kunjungan ke daerah dan bersilahturami dengan warga, pengerjaan proyek yang kurang optimal seringkali menjadi keluhan mereka,” katanya.
Ia mengatakan, banyak masyarakat yang memberikan penilaian demikian karena sudah melihat hasilnya secara langsung. Seperti proyek pembangunan infrastruktur berupa sarana dan prasarana penunjang untuk masyarakat.
“Misalnya saja pengerjaan jalan, seringkali warga mengeluhkan sejumlah ruas jalan yang telah dibangun, tidak mampu bertahan lama sesuai dengan ketentuan dari proyek. Bahkan, belum satu tahun lamanya, sudah ada jalan yang mengalami kerusakan,” tuturnya.
Atas dasar tersebut, ujar Junai, pihaknya akan menampung ragam keluhan masyarakat, termasuk pembenahan terhadap sistem ataupun pengerjaan proyek, sehingga pasangan Yuren-Yusran ke depan, dapat membenahi pengerjaan proyek guna mencapai hasil yang optimal.
“Kami siap mengakoomodir keinginan warga dalam hal apapun. Selama sifatnya positif dan memajukan pembangunan Bartim. Karena pasangan Yuren-Yusran memiliki keinginan, agar masyarakat benar-benar sejahtera, dengan terpenuhinya sarana dan prasarana yang seharusnya mereka dapatkan,” tutur Junai.
Junai menambahkan, percuma apabila terus diadakan proyek- proyek pembangunan sarana dan prasarana di Bartim, apabila tidak mencapai hasil yang optimal. Terlebih warga, tentu memiliki harapan dan cita- cita, agar Bartim menjadi daerah yang maju dan berkembang.
Semuanya didukung dengan kelengkapan infrastruktur yang memadai, memiliki kualitas yang sesuai kebutuhan. Untuk itu ditegaskan, pasangan Yuren- Yusran siap membawa perubahan dan mewujudkan keinginan dari masyarakat.
“Sudah saatnya kita memiliki pemimpin yang bertanggung jawab. Karena hanya dengan pemimpin yang baik, maka pembangunan Bartim nantinya baik. Jika Yuren-Yusran menjadi pemimpin daerah, pembenahan baik dari sisi sumber daya manusia hingga sistemnya akan dilakukan secara menyeluruh,” ungkapnya. c-aht