- Ditulis oleh : Harian Umum Tabengan
TAMIANG
LAYANG – Kabupaten Bartim merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten
Barsel, sehingga pembangunan harus dilakukan, terutama masalah
infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana warga.
Namun, pelaksanaan proyek infrastruktur itu perlu pembenahan.
Wajar jika Barito Timur (Bartim) setiap tahun melaksanakan sejumlah
proyek yang mengarah terhadap pembangunan infrastruktur. Mengingat
Bartim, memerlukan banyak pembangunan guna melengkapi sarana dan
prasarana untuk masyarakat.
Namun, hal tersebut perlu mendapatkan pembenahan, karena banyak pihak
yang menilai pengerjaan proyek di Bartim belum terlaksana dengan
optimal.
Demikian disampaikan salah satu Tim Sukses Yuren-Yusran Junaidi, kepada Tabengan, Rabu (6/2).
Menurutnya, pengerjaan proyek di Bartim masih harus dibenahi.
Khususnya, dalam hal pencapaian dari pengerjaan yang dilaksanakan,
apakah sudah sesuai dengan draf perencanaan yang ada atau tidak.
“Saya berbicara seperti ini bukan tanpa dasar, karena setiap kali
kami melakukan kunjungan ke daerah dan bersilahturami dengan warga,
pengerjaan proyek yang kurang optimal seringkali menjadi keluhan
mereka,” katanya.
Ia mengatakan, banyak masyarakat yang memberikan penilaian demikian
karena sudah melihat hasilnya secara langsung. Seperti proyek
pembangunan infrastruktur berupa sarana dan prasarana penunjang untuk
masyarakat.
“Misalnya saja pengerjaan jalan, seringkali warga mengeluhkan
sejumlah ruas jalan yang telah dibangun, tidak mampu bertahan lama
sesuai dengan ketentuan dari proyek. Bahkan, belum satu tahun lamanya,
sudah ada jalan yang mengalami kerusakan,” tuturnya.
Atas dasar tersebut, ujar Junai, pihaknya akan menampung ragam
keluhan masyarakat, termasuk pembenahan terhadap sistem ataupun
pengerjaan proyek, sehingga pasangan Yuren-Yusran ke depan, dapat
membenahi pengerjaan proyek guna mencapai hasil yang optimal.
“Kami siap mengakoomodir keinginan warga dalam hal apapun. Selama
sifatnya positif dan memajukan pembangunan Bartim. Karena pasangan
Yuren-Yusran memiliki keinginan, agar masyarakat benar-benar sejahtera,
dengan terpenuhinya sarana dan prasarana yang seharusnya mereka
dapatkan,” tutur Junai.
Junai menambahkan, percuma apabila terus diadakan proyek- proyek
pembangunan sarana dan prasarana di Bartim, apabila tidak mencapai hasil
yang optimal. Terlebih warga, tentu memiliki harapan dan cita- cita,
agar Bartim menjadi daerah yang maju dan berkembang.
Semuanya didukung dengan kelengkapan infrastruktur yang memadai,
memiliki kualitas yang sesuai kebutuhan. Untuk itu ditegaskan, pasangan
Yuren- Yusran siap membawa perubahan dan mewujudkan keinginan dari
masyarakat.
“Sudah saatnya kita memiliki pemimpin yang bertanggung jawab. Karena
hanya dengan pemimpin yang baik, maka pembangunan Bartim nantinya baik.
Jika Yuren-Yusran menjadi pemimpin daerah, pembenahan baik dari sisi
sumber daya manusia hingga sistemnya akan dilakukan secara menyeluruh,”
ungkapnya. c-aht